Jumat, 26 September 2008

"SEMUANYA BERAWAL DARI PIKIRAN!"
-Alflaynn-

Senin, 22 September 2008

"Berbahagialah orang yang lemah lembut,karena mereka akan memiliki Bumi"
-Yesus-
"Untuk mendapatkan makan,pakaian dan berkat,anda tidak memerlukan iman,tetapi hanyalah hidup yang benar"
-Jhon Maxwell-
"Anda tidak perlu hebat untuk memulai sesuatu,tapi anda harus memulai sesuatu untuk menjadi hebat"
"Sukses hanyalah perkara waktu,kita hanya perlu mempercayainya"
-James Arthur Ray-

Jumat, 02 Mei 2008

Pelancong

Seorang turis luar negeri sedang berlibur ke Bali.
Suatu hari dia bertemu penduduk lokal,namanya I Wayan Sukra. Setelah banyak berbincang - bincang si turis sangat ingin bermain ke rumah I Wayan Sukra.
Sesampainya di rumah I Wayan, dia melihat dan terheran, karena di rumahnya hanya ada sebuah kotak.
Sang turis itu bertanya "apa yang ada di dalam kotak itu?"
Lalu Wayan menjawab "kotak itu berisi semua yang saya butuhkan untuk dapat hidup di dunia ini."
Si turis semakin penasaran,lalu bertanya "lalu kemana semua perbotan di rumah kamu?"
Bukan menjawab Wayan malah balik bertanya "Kalau kamu kemana semua perabotan yang kamu miliki?"
Lalu turis itu menjawab "karena saya ke bali sebagai pelancong,jadi saya tidak membawa semua perbotan saya."
Jawab Wayan "begitu juga dengan kamu,saya di dunia ini hanya sebagai pelancong,semua yang saya miliki saya tinggalkan di tempat asal saya waktu saya tidak di dunia lagi nanti."

Senin, 28 April 2008

kasih dan adil

Jaman dahulu kala di suatu kerajaan, ada seorang raja yang bernama Raja Narwangsa. Beliau telah memimpin kerajaan lama sekali,salah satu nya karena beliau memiliki "kasih" dan juga "adil".
Setelah sekian lama memimpin kerajaan, kerajaan mengalami kerugian pangan,kerugian ini dikarenakan ada orang yang mencuri persediaan makanan. raja teramat bingung karena masalah ini, sehingga beliau mengerahkan segala pasukan untuk memeriksa siapa yang mencuri persediaan makanan di kerajaan. Dan orang yang kedapatan mencuri makanan harus dihukum cambuk.
Setelah berapa lama dicari akhirnya sang ajudan kerajaan mendapatkan bahwa yang mencuri makanan adalah ibu dari sang Raja sendiri. Maka sedihlah hati sang Raja. Sekian lama sang raja mencari jalan keluar untuk masalah ini. Sang raja sangat mengasihi sang ibu, tetapi raja juga harus berlaku adil terhadap rakyatnya.
Setelah sekian lama maka diputuskanlah bahwa yang akan menanggung hukumannya ada sang raja sendiri. Keputusan itu dibuat karena dia sangat mengasihi ibunya dan dia juga harus konsekwen terhadap omongannya sendiri.